APHPt : INOVASI KUKIS SUBSTITUSI TERIGU DENGAN TEPUNG BERBASIS UMBI
APHPt – Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo melakukan inovasi produksi kukis substitusi terigu dengan tepung berbasis umbi-umbian. Terigu berbahan dasar gandum yang harus diimpor dari negara lain karena iklim Indonesia yang tidak mendukung. Sedangkan Indonesia negara agraris yang menghasilkan umbi-umbian beraneka ragam dan belum diangkat potensinya.
Ubi jalar yang biasa hanya dikukus atau digoreng, namun ditangan anak-anak APHPt SMK Muhendo diubah menjadi kue lezat dan sehat yaitu churros, kukis, dan pie buah. Hal ini melewati proses yang cukup panjang karena tepung ubi jalar dibuat secara langsung oleh anak-anak APHPt. Hal pertama yang dilakukan adalah mengupas ubi jalar yang berwarna kuning dan ungu. Pemilihan warna kuning dan ungu bertujuan agar warna yang dihasilkan untuk produksi kukis lebih bagus dan menarik. Selain itu, dalam ubi jalar juga mengandung anti oksidan yang bagus untuk kesehatan tubuh. Setelah dikupas, ubi jalar dipotong menjadi beberapa bagian (berbentuk slice) kemudian dijemur langsung di bawah terik matahari. Proses penjemuran dilakukan selama satu minggu, selanjutnya ubi yang sudah kering diblender dan diayak agar dapat menghasilkan tepung ubi jalar yang berkualitas.
Tepung ubi jalar yang sudah siap olah, digunakan anak-anak APHPt sebagai bahan utama untuk membuat kukis, churros, dan pie buah yang lezat. Proses pembuatan hampir sama dengan proses pembuatan kukis pada umumnya, namun yang membedakan hanya pada bahan utama yang digunakan adalah tepung ubi jalar warna kuning dan ungu. Selain mengandung anti oksidan yang bagus untuk kesehatan tubuh, ubi jalar juga mudah dijumpai di wilayah Donomulyo dan sekitarnya serta harganya yang cukup terjangkau.
Produksi kukis, churros, dan pie buah dengan bahan utama tepung ubi jalar belum banyak ditemukan. Oleh karena itu, anak-anak APHPt bermaksud mengangkat potensi ubi jalar sebagai bahan utama pembuatan makanan. Hal ini juga sebagai upaya untuk memperjuangkan kedaulatan pangan di Indonesia, khususnya di wilayah Donomulyo dan sekitarnya. Kukis, churros, dan pie buah yang diproduksi oleh anak-anak APHPt SMK Muhendo juga bisa diorder atau dipesan dengan menghubungi admin SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo (Muhendo).